Maskara Praktis dari Moko Moko

Hai, As-salamu’alaikum. Mungkin ku kira sudah banyak orang yang mengetahui produk ini, bisa dibilang produk ini sangat inovatif karena kemasannya yang tidak biasa. Produk dari Moko-Moko ini menggunakan kemasan pouch yang cukup simpel dan hemat tempat. Kali ini aku mencoba My Precious Mascara dengan warna Midnight Black, karena mascara lagi habis. Hehe.

Moko - Moko My Precious Mascara

Tampilan maskara Moko Moko

Dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp 25.000, sudah mendapatkan mascara sebanyak 2,5mL. Untuk harga segitu memang sangat murah dibandingkan dengan mascara yang pernah aku coba sebelumnya. Mascara bagiku bukanlah barang yang wajib dicoba, mengingat satu mascara saja cukup untuk dimiliki. Kecuali mascara warna-warni, sayangnya tidak banyak yang menjual mascara beraneka warna. Flashback sedikit, aku pernah mencoba mascara warna coklat dan warna biru dari Vision’s Oriflame, karena dulu sempat jadi membernya juga. Dan seingatku produk mascara dari Orflame pernah menjual mascara warna hijau juga, hanya saja aku belum sempat mencobanya, sudah tidak dijual lagi.

Ok. Balik lagi ke Moko-Moko. Waktu aku membeli produk ini, aku tiba-tiba mengingat mascara yang aku punya tinggal sedikit. Apalagi sedang ada diskon, jadi untuk mascara sementara, akhirnya aku membeli mascara ini. Aku membelinya tanpa tahu apa saja yang diklaim produk ini. Ketika aku membacanya, menarik sekali klaimnya. Yang paling mengerikan dari sebuah mascara/maskara adalah, ketika luntur akan membuat sang pemakai maskara terlihat seperti hantu. Hehe. Karena maskara yang luntur, seringnya akan ikut mewarnai bagian bawah mata. Biasanya, bagian bawah mata harus dibuat seterang mungkin agar tidak terlihat lelah atau mata panda, mengurangi kerutan yang terlihat, dan lain sebagainya. Nah, Moko-Moko My Precious Mascara Midnight Black ini memiliki klaim tidak luntur sepanjang hari.

Tube hanya berbentuk tabung biasa

Ketika aku mencoba produk ini, memang benar dia tidak luntur, bahkan saat mencoba, aku lupa menghapus maskara ini hingga esok harinya, karena aku tertidur. Saat aku melihat ke cermin, ternyata ada sedikit bekas luntur dari maskara ini. Mungkin karena kuliku mengeluarkan minyak saat tidur, sehingga maskara yang ada di bulu mata ikut larut ke minyak alamiku. Meskipun murah, maskara ini memiliki sikat produk yang bagus. Sikatnya memiliki bentuk melengkung, yang menurutku sangat niat untuk sebuah produk dengan harga yang sangat terjangkau. Hanya saja sebagai catatan, produk ini memiliki lubang tube yang agak kecil dan tidak membentuk corong seperti tube maskara pada umumnya, yang kadang membuat isi produk tercecer di sekitar tube. Sehingga, ketika akan memasukkan kuas maskara, harus berhati-hati. Produk ini temasuk produk yang cepat kering, jadi bisa dibayangkan jika ada produk yang tertinggal di sekitar tube, pasti tidak akan bisa dipakai.

Saat memakai produk ini, aku melapisi bulu mata hingga 2 kali di mata sebelah kanan, tidak jauh berbeda dengan bulu mata di mata sebelah kiri yang hanya 1 kali lapisan. Padahal aku memiliki bulu mata yang cukup panjang, tapi hasilnya kurang signifikan. Jadi menurutku, maskara ini cocok untuk harian dan bagi yang sedang belajar menggunakan maskara, karena harganya sangat terjangkau.

Sekian review singkat ku, nilai plus dari produk ini ada pada hampir semua bagian produk, kecuali bagian tube yang kecil, kalau tidak hati-hati, akan membuat produk tercecer di sekitar tube. Praktis? Iya, produk ini sangat praktis, mudah dibawa, dan mudah dicari, karena plastiknya cukup lebar dibandingkan produk maskara pada umumnya, sehingga mudah terlihat.

Terima kasih sudah membaca review ku.

Comments

Rencana Qifko said…
Repost produk moko² lainnya kak..
☺️❤️❤️

Popular posts from this blog

P!nkberry or Pinkberry? Kosmetik terbaru di tahun 2020 ini? Eye shadow review.

Apa yang Membuat Saya Semangat dalam Bekerja?

Sekapur Sirih