Apa yang Membuat Saya Semangat dalam Bekerja?

Bismillahirrahmanirrahim...

Mungkin sebagian besar orang akan sering menemukan kejenuhan dalam bekerja. Karena, kegiatan ini bisa menjadi suatu aktivitas yang selalu rutin dikerjakan dalam jangka waktu yang tidak sebentar (biasanya dalam hitungan tahun atau tergantung kontrak). Wow! Alangkah senangnya apabila akhirnya bisa bekerja dan melepas label "Pengangguran" dan memperoleh gaji yang diharapkan (mungkin). Tapi setelah lama bekerja, justru timbul rasa bosan, karena kemungkinan melakukan aktifitas yang itu - itu saja.

Sekarang saya akan mencari alasan untuk diri saya sendiri mengapa saya jadi bersemangat kerja. Meskipun ada hal - hal yang saya benci untuk menghadapinya.

1. Gaji
Biasanya ini adalah motif bekerja yang paling umum. Dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya untuk beberapa waktu kedepan (biasanya selama 1 bulan).

Namun bagi saya, ini tidak terlalu penting. Karena, besar atau tidaknya gaji tergantung dari cara penggunaannya.



2. Teman Kerja
Yang sering terjadi di dunia kerja terutama di kantoran, akan ada semacam persaingan yang tidak terlihat di luar. Teman kerja yang solid atau kooperatif, mungkin dapat menguatkan posisi seseorang atau kelompok tertentu.

Teman kerja yang menyenangkan, kadang menjadi penyemangat saat semangat kerja sedang turun.



3. Apa yang dikerjakan.
Kadang apa yang dikerjakan bukan sesuai dengan impian, dimana kerja santai dapet duit. STOP!!! Itu hanya mimpi belaka, tidak semua apa yang dikerjakan itu selalu enak. Meskipun itu adalah bidang yang sesuai dengan apa yang dipelajari pada masa sekolah atau kuliah. Jenuh, bisa menyerang.

Biasanya saya akan mengatakan pada diri sendiri, bahwa semua akan baik - baik saja, tidak ada yang perlu ditakutkan. Hal tersebut juga saya lakukan saat saya masih kuliah, dimana tugasnya kadang seabreg.
Saya meyakinkan diri bahwa, saya butuh belajar, saya manusia hidup, dan kehidupan perlu dipelajari hingga akhir hayat, maka "HADAPI" dan "KERJAKAN" adalah lebih baik. :)



4. Apa yang ditemui.
Nah, kali untuk yang satu ini mari me-list apa yang ditemui dari bangun tidur sampai akan tidur lagi. Carilah apa saja yang menyenangkan bagi anda. Misal, saat bertemu dengan teman kantor, bos atau mungkin client.

Cari sesuatu yang menyenangkan dari mereka. Tapi harus hati - hati, karena bisa - bisa ngomongin orang ketika dibicarakan kepada teman atau media jejaring sosial. Simpan untuk diri sendiri, karena hiburan itu untuk individu.

Karena saya bekerja di bagian pelayanan mahasiswa di fakultas swasta, kemungkinan besar bertemu mahasiswanya, yang kadang terlalu unik. Hehe.



5. Hal yang baru.
Kadang hal baru akan sulit dilihat apabila pikiran tidak terbuka. Cari hal - hal yang baru di lingkungan kerja. Mungkin mulai menyapa orang sekitar misal, pak satpam, ob (office boy), rekan kerja di bagian yang lain, dll.
Dengan menyapa, mungkin suasana hati bisa berubah dan jadi nambah koneksi. ;)



6. Orang yang dibela.
Biasanya setiap orang memiliki beberapa motivasi. Selain gaji, di rumah atau di kampung ada yang perlu untuk dilindungi kesejahteraannya, bisa saja orang tua, bagi yang sudah berkeluarga, biasanya istri-anak. Baik berupa sandang-pangan atau pendidikan.
Dengan cara ini, dimungkinkan untuk menaikkan semangat kerja.



7. Bersyukur.
Ini adalah cara yang paling akhir untuk meningkatkan semangat kerja. Kita belajar membandingkan di bagian ini. Bandingkan kehidupan kita saat kita tidak bekerja, hidup kita bisa saja dipenuhi oleh ejekan tetangga yang kadang hanya menjelek-jelekkan kita karena tidak bekerja.

Cara ini juga efektif bagi pelajar atau mahasiswa agar semangat dalam belajar. Bedanya tinggal membayangkan perbandingan antara anak yang sekolah/kuliah dengan yang tidak. Semua hal dimulai dari hal yang tidak mudah, tanpa memulainya, sama dengan omong kosong.




Demikian cara saya untuk menciptakan semangat kerja. Mungkin ada yang lain, silahkan ditambahkan di komentar. Terima kasih. :)

Comments

Popular posts from this blog

P!nkberry or Pinkberry? Kosmetik terbaru di tahun 2020 ini? Eye shadow review.

Sekapur Sirih